 |
| "Cerita Horor" |
Kejadian "horor" ini berawal ketika aku sedang kuliah di kampusku di kota bandung, saat itu aku sedang kuliah, kebetulan hari itu ada mata kuliah psikologi persepsi, menjelaskan tentang gejala-gejala kejiwaan seseorang dan pada waktu itu aku presentasi bersama teman teman tentang apa itu gejala-gejala kejiwaan.
Aku diantara teman-teman yang paling paham tentang ilmu psikologi atau gejala-gejala kejiwaan, karena aku adalah seseorang yang bisa merasakan dan menganalisa tentang seseorang dan bisa mengetahui apa yang orang pikirkan.
"Cerita Horor" ini adalah cerita kisah nyata ku yang pertama kali membuatku lari terbirit - birit
, saat itu aku pulang dari kampus namun aku lupa bahwa malam itu aku ada jadwal kegiatan mahasiswa, kebetulan aku aktif dalam kegiatan mahasiswa, aku mengambil kegiatan produksi film, saat itu senior senior sedang mempresentasikan bagaimana cara membuat film horor yang baik dan benar.
Aku terlalu fokus pada visual visual "horor" di layar salindia atau bisa disebut proyektor, aku mulai membayangkan sesuatu yang "horor" dan aku pun susah untuk menghilangkan bayangan "horor" itu dalam pikiran ku ini, entah kenapa mungkin daya khayal ku yang begitu tinggi karena sejak kecil aku tidak pernah bisa fokus belajar karena suka menghayal, aku pun menyadari itu sehingga aku masuk jurusan desain komunikasi visual karena aku rasa aku bisa menjual khayalan menjadi sebuah karya, apapun itu.
"Cerita Horor" ini berawal dari pulang nya aku di sebuah aktifitas perkuliahan, aku menggunakan kendaraan bermotor untuk menuju rumahku yang kebetulan dikelilingi oleh sawah-sawah dan pepohonan yang begitu banyak, boleh dibilang rumahku dekat hutan dan jauh dari kampusku, seringkali aku merasa takut karena melewati jalanan sendirian, yang aku takutkan adalah ada nya begal atau pencurian disertai kekerasan dan perampokan, karena sangat sepi sekali di perjalanan ini.
Saat diperjalanan "horor" ini aku tidak bisa berhenti membayangkan kalau di tengah tengah jalan ada begal yang menghentikanku, dididi lain aku juga takut akan kehadiran mahluk halus, lalu aku mengencangkan gas motorku dan tiba tiba di tengah-tengah jalan ada seorang wanita, menggunakan baju batik lengan panjang dan celena panjang namun pakaian itu lusuh, aku mulai ketakutan apakai ia memancingku untuk membegalku, disisi lain aku kasihan jika dia mungkin korban begal yang terlantar, lambat laun aku membuat keputusan untuk menghampiri wanita muda itu, paras nya cantik dan aku bilang, teteh kenapa sendirian di tengah jalan yang sepi malam malam lagi.., apa ada yang bisa aku bantu ?. wanita itu tidak menjawab dan hanya menunduk saja, dan membuat aku tegang dan merasa "horor" malam itu, lalu aku bertanya lagi, mau aku antar sampai rumahmu ?, lalu ia mengangguk, dan aku merespon itu, baiklan ayo ikut denganku,
Ia mulai menaiki motorku dan hening sekali, suasana nya memang "horor" dan mencekam malam itu, lalu wanita itu mulai bertanya, mau kemana kang.. dengan suara "horor" nya ia menjawab, teteh aku yang harus nya bertanya begitu, lalu dia mengatakan kata itu lagi, mau kemana kang..,mau kemana kang.., terus menerus dan membuatku ketakutan dan bagiku ini "horor" dan tidak wajar, dengan suara lambat laun seperti menggoda saya, aku mulai stres dan berteriak kamu siapa ?... namun dia tertawa dengan kencang nya dan aku mulai terganggu psikologi ku, dan berteriak minta tolong.., lalu aku hentikan kendaraan ku dan ingin sekalu melihat sosok wanita itu, aku ingin menoleh kebelakang tapi aku takut, lalu aku beranikan diri untuk menoleh dan berteriak jangan ganggu aku, ketika aku menoleh ternyata tidak ada siapa siapa di jok motorku dan aku mulai menangis, ampun.. jangan ganggu aku.. aku sudah tidak tahan.. dan aku mulai menyalakan motorku untuk pergi dan motor itu sempat tidak mau menyala, lalu aku selah dan kemudian menyala, lalu aku tancap gas dan pergi dari tempat itu dengan ngebut nya aku dan, tak dikira sosok wanita itu mengikutu aku di belakan, aku melihat melalui spion motorku wanita itu tampak melayang mengejarku dengan wujud hologram atau seperti asap dan air, bening sekali dan aku berteriak, aaaaaammpuuuuun.. dan aku sudah tidak bisa berpikir logis, dan aku mulai sampai menuju rumah dan aku memasukan motor ku ke garasi lalu aku masuk namun kunci rumahku menyatu dengan kunci motorku di garasi karena aku lupa mencabut karena panik lalu aku lari ke garasi dengan napas yang tidak beraturan aku mulai mencabut kunci itu namun tiba tiba tanganku mendadak kaku dan mulai mendengar suara wanita itu yang menanyakan mau kemana... Aku berteriak sekencang kencangnya dan tangan pun mulai normal lalu aku berlari menuju halaman rumah dan membuka pintu lalu aku kunci dan mulai masuk kamar lalu aku tidur walaupun susah untuk tidur karena terbayang selalu kejadian "horor" itu. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali.
Emoticon