Aku akan cerita tentang "cerita misteri" yang berjudul Misteri Lirik Lagu Resah (Payung Teduh) apa anda pernah mendengar lagu payung teduh ? namun anda sangat menikmati lagu tersebut dan bahkan tanpa anda sadari ada pesan tersembunyi dalam lagu resah payung teduh itu yang memiliki arti yang sangat mendalam.
silahkan dengarkan lagu tersebut (dalam versi cover yang dinyanyikan ulang oleh saya via smule)
http://www.smule.com/recording/payung-teduh-resah/755348410_498070795
Parararara.. Parararara.. Parararara… Pararara…
Parararara.. Parararara.. Huuuu…uuu….
Aku ingin berjalan bersamamu dalam hujan dan malam gelap
Tapi aku tak bisa melihat matamu
(Reff) Aku ingin berdua denganmu di antara daun gugur
Aku ingin berdua denganmu tapi aku hanya melihat keresahanmu
Parararara.. Parararara.. Parararara… Pararara…
Parararara.. Parararara.. Huuu.. Huuu…
Aku menunggu dengan sabar di atas sini melayang-layang
Tergoyang angin menantikan tubuh itu
(Reff 2x)
Buat yang suka nyanyi, reff yang kedua overtune tuh. Haha.
Pertama mendengarkan lagu lirik dan lagu dari payung teduh. Pertama biasa biasa saja, namun semakin sering didengarkan merdu juga. Langsung penasaran dengan lagu tersebut. Langsung aku ingin membahas lirik lagu itu. Sebelumnya aku biasa saja dengan lirik dan lagunya. Kemarin, temen aku mulai berbicara ada ‘cerita misteri’ dibalik merdu dan teduhnya lagu Resah. aku merasa tak percaya, lalu saya mulai googling tentang lagu payung teduh ini. dan ternyata benar bahwa lagu tersebut memiliki makna tersembunyi lalu aku akan cerita dan mengulasnya kembali.
Dimulai dari latar belakang lirik lagu ini berasal. Setelah aku membaca beberapa artikel blog, ada satu yang membuat aku yakin. Singkat cerita, salah satu personil Payung Teduh yang bernama Aziz Kariko atau yang sering dipanggil “Comi’ adalah dosen. Saat itu dia menceritakan kepada mahasiswanya tentang asal usul darimana lirik dari lagu Resah ini berasal. Semuanya berdasarkan pengalaman Comi saat hiking. Beliau hiking bersama rekan rekan nya. Ada satu teman cowok nya yang bercerita bahwa dia sedang ada permasalah cinta. Di tengah perjalanan, temannya itu hilang. Semua mulai mencarinya, dikarenakan sulit untuk dicari dan terus mencarinya namun tetap tidak menemukanya, akhirnya mereka memutuskan untuk menunggunya di pos selanjutnya. Lama tidak datang juga, mereka mencarinya kembali. Setelah ditemukan, temannya yang hilang itu sudah tidak bernyawa dengan gantung diri di atas pohon. Ternyata, dia ngantongin kertas yang berisi puisi. Nah, penggalan puisi itu kemudian dimasukkan ke lirik lagu Resah.
Langsung saja bahas lirik dari lagu ini. akan membahas per kalimatnya.
“Aku ingin berjalan bersamamu dalam hujan dan malam gelap”
Coba perhatikan pada dua kata “hujan” dan “malam gelap”. Sekarang begini, jika kalian ingin pergi bersama pacar atau orang yang kalian sayangi, mungkinkah kalian akan pergi saat hujan dan malam gelap? sangat kecil kemungkinan nya kan?. Malam minggu jika hujan saja kan bingung ya. Apalagijika dimalam hari. Kata “malam gelap” pada kalimat ini lebih mengarah pada dunia yang lain. Bukan dunia kita. ayo, pikirkan?
“Tapi aku tak bisa melihat matamu”
Kalian bisa melihat mata rekan kalian kan? Tentu saja bisa. Saya sendiri juga bisa. Bukan hanya mata, seluruh tubuh orang lain saya juga bisa lihat. Kalian bisa lihat mata makhluk ghaib? Tentu tidak. Beda lagi dengan orang-orang yang mempunyai kemampuan khusus. Jangankan melihat matanya, dengar temen ngomongin makhluk ghaib aja saya sudah merinding. Besar kemungkinan maksud dari kalimat ini adalah tidak bisa bertemu dengan orang itu karena sudah berbeda dunia. Sudah tidak bisa lagi melihat matanya.
“Aku ingin berdua denganmu di antara daun gugur”
Disini aku mencoba berimajinasi. Anggap saja pohon itu adalah kehidupan, daun adalah nyawa. Sedangkan ‘gugur’ adalah kematian. Dengan begitu ‘daun gugur’ bisa diartikan kematian seseorang. Sekarang sudah sangat jelas, sang penulis puisi yang sedang ada problematika cinta besar adanya adalah ditinggal mati sang kekasih. Maksud dari kalimat ini adalah masih ingin berdua dengan sang kekasih di dunia antara kematian dan kehidupan. Di antara daun gugur.
“Aku ingin berdua denganmu tapi aku hanya melihat keresahanmu”
Langsung saja, mungkin maksud dari kalimat ini adalah sang kekasih yang sebenarnya juga masih ingin berdua dengannya tetapi sadar mereka sudah berbeda dunia. Hanya resah yang tercipta. Resah antara ingin bertemu tetapi kenyataan tidak memperbolehkan mereka bertemu.
“Aku menunggu dengan sabar di atas sini melayang-layang”
Melayang-layang disini berarti tidak menapak pada tanah. Pernah melihat orang gantung diri kakinya menapak pada tanah? Kalo pernah, saya berani taruhan orang itu masih hidup. Di kalimat ini mungkin saja maksudnya adalah tentang cara sang penulis puisi untuk bisa bertemu lagi dengan kekasihnya di dunia yang berbeda. Yap, cara itu adalah dengan bunuh diri. Dengan adanya kata “melayang-layang” yang berarti cara bunuh dirinya dengan cara gantung diri. Jika kita benar-benar mencintai seseorang, kita akan melakukan hal bodoh sekalipun untuknya.
“Tergoyang angin menantikan tubuh itu”
Melayang-layang tergoyang angin. Mungkin jiwa yang telah lepas dari dirinya tergoyang angin di atas sana menantikan tubuh sang kekasih untuk bisa bertemu kembali. Untuk kali ini, di dunia yang sama.
Wah liriknya sudah habis ^^
Ada pesan yang ingin saya sampaikan pada kalian semua teman, sebenarnya mengutip dari novel Filosofi Kopi yang saya baca beberapa hari lalu:
“Meski hidup ini tidak sempurna, tapi indah begini adanya.”
Jadi nikmati saja hidup ini. Bukankah hidup ini indah?
Sumber : kaskus
Emoticon